WAWANCARA BERSAMA BIBI CIMOL RAINBOW
Cimol adalah makanan ringan yang dibuat dari tepung kanji dan diberi pewarna makanan alami. Cimol berasal dari kata, yang artinya tepung kanji dan tepung terigu, yang dibuat dalam bentuk bulat-bulat. Cimol ini biasanya dijual di pinggir jalan. Cara pembuatannya, adonan tepung kanji dibuat bulat-bulat, kemudian digoreng. Biasanya cimol dimakan dengan menggunakan bumbu-bumbu sebagai tamabahan rasa.
PERCAKAPAN WAWANCARA
Pewawancara : permisi bi, boleh saya mewawancarai ibu?
Narasumber : boleh silakan
Pewawancara : bibi sejak kapan berjualan cimol?
Narasumber : bibi sudah berjualan cimol ini sejak 2tahun
yang lalu
Pewawancara : apakah bibi pernah mengalami masa sulit ketika baru saja membuka usaha cimol ini?
Narasumber : iya bibi pernah mengalami hal tersebut, tapi disisi lain bibi yakin suatu saat nanti Allah akan mengantikan hal yang lebih indah dari yang sebelumnya, dan alhamdulillah karena kesabaran bibi sangat besar dan selalu berdoa kepada Allah, Allah memberi bibi rizki yang sangat banyak didalam berjualan cimol ini
Pewawancara : berapa harga cimol satunya?
Narasumber : seribu dapat 3 biji
Pewawancara : bahan apa saja si bi yang diperlukan untuk
membuat cimol dan bagaimana cara membuat
nya?
Narasumber : bahan yang diperlukan seperti gram, tepung
terigu, tepung kanji, bawang putih
halus, air mendidih, Daun bawang secukupnya, Garam dan kaldu bubuk penyedap
rasa, Minyak goreng dan jika ingin rasanya manis tinggal penyedap rasa diganti
dengan gula pasir. Campur terigu, bawang putih halus, garam, penyedap rasa, dan
air mendidih. Aduk hingga merata dan di diamkan sampai dingin.jika ingin
rasanya manis gantikan penyedap rasa dengan gula pasir. Ulenin adonan hingga
kalis. Masukan irisan daun bawang dan tepung kanji sedikit demi sedikit. Bentuk
bulat-bulat lalu rendamkan diminyak dingin supaya tidak melutus-letus saat
digoreng. Lalu nyalakan api dan goreng sampai mengapung. Taburi dengan bubuk
varian rasa.
Pewawancara : berapa keuntungan bibi dalam satu hari?
Narasumber : kira-kira sekitar 70-150 ribu
Pewawancara : oke kalau begitu, Terimakasih atas waktunya ya bi
Narasumber : iya de sama-sama
Hal yang harus kalian ketahuin dalam wawancara diatas adalah "janganlah takut dengan namanya kegagalan ketika melalui sebuah usaha, karena kegagalan yang kita alami adalah sebuah bahan pembelajaran untuk memperbaiki usaha kita sendiri". Jadi kawan-kawan jika ingin memulai usaha tidak usah khawatir, karena semua yang kita lakukan Allah akan selalu ada untuk kita dan membantu usaha kita jika kita berusaha sangat keras dan tidak pernah putus asa.
0 Komentar